:Titik-titik merah
meresapi seluruh bumi Karbala
pada hari penuh nostalgia
10 Muharam 61 Hijrah.
Husin
air mata ini bukan kupaksa
bukan jua cereka sengaja
tanpa silu ia mencurah-curah
walau kuseka masih jua tercurah.
Bagaimana tidak aku
meratap pilu sebuah pemergian
cucunda kekasih Allah
tiap kali hari ini tiba
tiap kali namamu di kesuma.
Husin
terbayang-bayang saat dirimu
menyahut seruan Allah
sakit, perit
jerih, pedih
namun masih tegak kau berdiri
bersama tauhid dan cinta hakiki.
Kesyahidanmu adalah uswah hasanah
Semoga dikau bahagia di sisi Allah...
Read More
meresapi seluruh bumi Karbala
pada hari penuh nostalgia
10 Muharam 61 Hijrah.
Husin
air mata ini bukan kupaksa
bukan jua cereka sengaja
tanpa silu ia mencurah-curah
walau kuseka masih jua tercurah.
Bagaimana tidak aku
meratap pilu sebuah pemergian
cucunda kekasih Allah
tiap kali hari ini tiba
tiap kali namamu di kesuma.
Husin
terbayang-bayang saat dirimu
menyahut seruan Allah
sakit, perit
jerih, pedih
namun masih tegak kau berdiri
bersama tauhid dan cinta hakiki.
Kesyahidanmu adalah uswah hasanah
Semoga dikau bahagia di sisi Allah...