Saat rintik hujan menyinggah daun
bagai suara seruling beralun
segemersik angin membisik:
"mendung, kuinginkan pelangi
perungkai bidik-bidik sepi
seusai renyai terhenti..."
Popular Posts
-
SEKEPING KERTAS RONYOK S ekeping kertas ronyok Terguling-guling ditiup angin bersama debu-debu halus ke mana hala tujuan? Aku sekeping kerta... -
Jika kau cinta kau pasti tidak akan berasa takut tetapi jika kau takut adakah kau akan berasa cinta? Siapa kata cinta itu akan ha... -
Sepetang di pinggir kali liuk ikan sepat sesekali bermelodi membisik damai pada desir angin dan riak air mulai menari-nari membuai hati yang...
-
KOLAM KECIL Ular, itik, ayam, kambing, kerbau dan lembu semuanya berebut akan kolam kecil. Si ular mematuk bisa Si itik menyudu-nyudu Si...
-
K esempurnaan wudhuk merawat amarah hati yang suci penjaganya adalah Allah. Tabir Khaizuran Kg Tengah Puchong 2012
-
Gema ini telah kusalut amarah bangsa dibawa angin bernama revolusi: warna yang tiada dan hangatnya berbisa. Biar berdarah, biar bernanah, bi...
-
Dialah kekasih kerna hadirnya mereda lara hati kuberikan dia satu nyawa agar sepi lari menjauh pergi. Kupakaikan dia sutera aliterasi ...
-
K epada: A na M iss U . A ku adalah hati kepingin terbang k e daerah bergelar Kekasih u ntuk kuutuskan puisi "KAMU, Aku CiNTa!" C ...
-
Tahun akan bertukar rupa tapi wajah jiwa kita tetap sama mungkin ada kedut segaris: sebuah tanda memori pahit menggilis. Kita yang ta...
-
Dulu hari guru pernah berkata, "Bila terpancar suria, engkau lukis suria. Bila hadir bintang, engkau tunjuk bintang. Bila saat ...
Iklan Penaja
0 komentar:
Posting Komentar