kesuma hati sedang membuai rindu
sambil menyanyi-nyanyi lagu
di laman asmaraku.
Wahai perawan engkaulah pujaan
jiwa yang sering terpanah
oleh manis-manisnya senyuman
di fikiran mengundang gundah.
Aku melutut merayu
marilah duduk di sampingku
bersama-sama kita berdua
mengikat janji setia.
Dan esok hari kan kubawa pergi
berlari-lari menuju ke syurgawi
agar kasih ini akan abadi.
Tabir Khaizuran
UPM Serdang
0 komentar:
Posting Komentar