Halaman

Titik-titik merah Karbala

Tabir Khaizuran 21.01 |

:Titik-titik merahmeresapi seluruh bumi Karbalapada hari penuh nostalgia10 Muharam 61 Hijrah.Husinair mata ini bukan kupaksabukan jua cereka sengajatanpa silu ia mencurah-curahwalau kuseka masih jua tercurah.Bagaimana tidak akumeratap pilu sebuah pemergiancucunda kekasih Allahtiap kali hari ini tibatiap kali namamu di kesuma.Husinterbayang-bayang saat dirimumenyahut seruan Allahsakit, peritjerih, pedihnamun masih tegak kau berdiribersama tauhid dan cinta hakiki.Kesyahidanmu adalah uswah hasanahSemoga dikau bahagia di sisi A...
Read More

Mengejar Hari

Tabir Khaizuran 00.40 |

Hari menapak pergiderap-derap tapaknyatidak kudengarikerana asyiknya aku menyaksi mimpi.Kala kuterjaga sudah terlewatkelibat hari jauh sekalisekalipun berlari mengejar harihanya penyesalan menghambat.Hari yang berlalu pastitidak kan kembali lag...
Read More

Teritip Swasraya

Tabir Khaizuran 16.11 |

Teritip swasrayamenggenggam makna pada wasilah jiwasampai masa fajar siddiq wajahnya tampakdan tiong menyiul-nyiul lagu damaiseiring deruderu ombakmenyapa telus pantai.Diamnya di situ menikmatikilauan permata menusuk permukaansamudera nyamanmembiarkan rahsia alam terus tersimp...
Read More

Suatu permulaan

Tabir Khaizuran 11.17 |

hari ini kumulakan hijrah setelah semalam tidak lagi cerah hanya langit merah dan sedikit pancaran suria memecah jingga yang kusangkakan indah. perlahan aku melangkah melangkaui jalur hitam sejarah mencari antidot luka bernanah pada seluruh pelusuk daerah masih... masih lagi aku hampa tak sudah. sesekali bayu yang berpuput mendinginkan peluh yang mencurah lalu aku terduduk lembab-lembab mengangguk mengakui sejarah adalah sejar...
Read More