Halaman

Melambai Ramadhan

Tabir Khaizuran 16.07 |

Bagaimana harus aku lukiskan kesedihan
pada tapak Ramadhan yang makin menghilang
pada sujud tahajud dan wirid berpanjangan
pada esak tasbih dan zanji tak berkesudahan.

Bagaimana akan aku ukirkan kekaguman
al-lail yang penuh ketakjuban
melihat padaMu sujudnya bulan
dengan tawaduk, kusyuk dan kesungguhan
memuji dan memperbesar kekuasaanMu, Tuhan.

Bagaimana dapat aku pahatkan kegembiraan
setelah nafsu berjaya kutawan
sebulan dengan pedang nikmat kesabaran
dan kepungan dinding iman tak terobohkan.

Andai daya kun faya kun
bisa menjadikan Ramadhan berlanjut-lanjutan
akan kusujud kesyukuran dengan tekun
nazar cintaku padaMu, Ya Rabbul Izzati pemakbul permohonan.

: Ramadhan,
...aku melambai penuh kesyahduan!

0 komentar:

Posting Komentar