Halaman

Peristiwa dalam bas

Tabir Khaizuran 20.36 |

Di dalam perut bas
aku rimas, aku lemas
di tiang, tangan tergenggam kemas
menahan terus menahan
tekanan demi tekanan.

Lembut-lembut pinggul montel
di pehaku menggesel-gesel

Ahhhh...
Tidak! Kenapa harus tegak?
Kenapa tidak kuelak?

Daku punya nipis iman
akan tetapi aku masih siuman

tak akan dibiarkan nafsu ditawan

sayu bujuk-bujukan syaitan.

"Maaf cik, cik tak sengaja kan?"

Kau campak malu lalu tersipu
sedikit beranjak dari tubuhku
aku tunduk memaku bisu
pada lantai bas bertona biru.

2 komentar:

apunpital mengatakan...

MINTAK NO PHONE AAAAAAAAAAAAAAA

jangan dangkal sangat, dia bagi hint tu. kau kata kau singgle! :P

Tabir Khaizuran mengatakan...

adeh..xleh dow..dia cun..aku ni tipis iman..xbrani la..adeh..

Posting Komentar