skip to main
|
skip to sidebar
Home
Menu 1
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 6
Menu 2
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 6
Menu 3
Menu 4
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 6
Menu 5
Menu 6
Menu 7
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 6
SpEktRum IdEa
Berikanku sebatang pena agar bisa kujadikan senjata.
Halaman
Home
Rainbow Shine
Rainbow Shine
Rainbow Shine
Sekuntum Mawar, Sepohon Bonsai
Tabir Khaizuran
18.48
|
Prosa
Sekuntum bunga mawar bukan sepohon bonsai yang rela dibentuk bebas.
Sepohon bonsai bukan sekuntum mawar yang dicintai kumbang-kumbang.
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Soal Selidik
Popular Posts
Azam Kita
Tahun akan bertukar rupa tapi wajah jiwa kita tetap sama mungkin ada kedut segaris: sebuah tanda memori pahit menggilis. Kita yang ta...
Sesumpah
Sesumpah hati hitam pura-pura terlupa pemotret cerita di sebelahnya. 1229 26122012 Tabir Khaizuran DCA Subang
Terima Kasih...
Berita Mingguan, 29 Ogos 2010 Terima kasih klaki atas usaha untuk hntr gmbr ni kat saya. Saya masih lagi belajar lagi menulis. Harap ada yan...
Ejan
Memegang jemala, terjerongkok bagai tukang sortir menyaring terbaik untuk esok foto-foto gadis, empat dibiarkan tersusun rapat. Fo...
Pertemuan
Kita ibarat dua sungai berlainan di Dasu aku biru dan engkau kelabu, sedarlah walau bertemu tak akan berpadu walau tuju kita satu, inila...
Cinta Jalan Makrifat I
Jika kau cinta kau pasti tidak akan berasa takut tetapi jika kau takut adakah kau akan berasa cinta? Siapa kata cinta itu akan ha...
SEKEPING KERTAS RONYOK
SEKEPING KERTAS RONYOK S ekeping kertas ronyok Terguling-guling ditiup angin bersama debu-debu halus ke mana hala tujuan? Aku sekeping kerta...
Wudhuk pengubat amarah
K esempurnaan wudhuk merawat amarah hati yang suci penjaganya adalah Allah. Tabir Khaizuran Kg Tengah Puchong 2012
Halal bilhalal
Melankolik metafora berbayang.
Dulu hari guru pernah berkata, "Bila terpancar suria, engkau lukis suria. Bila hadir bintang, engkau tunjuk bintang. Bila saat ...
Blog Archive
►
2012
(76)
►
Desember
(61)
►
Juli
(1)
►
April
(8)
►
Maret
(6)
►
2011
(5)
►
Maret
(1)
►
Februari
(2)
►
Januari
(2)
►
2010
(39)
►
Oktober
(3)
►
September
(8)
►
Agustus
(11)
►
Juli
(1)
►
Juni
(3)
►
Mei
(1)
►
April
(2)
►
Maret
(1)
►
Februari
(3)
►
Januari
(6)
▼
2009
(78)
►
Desember
(4)
▼
November
(13)
Rintik-rintik asmara
Wahai perawan
Peristiwa dalam bas
Bila sudah sampai saat
Kulukis pelangi di langit angan
Cinta Salji Pertama
Mendaki gunung ilmu
Menanti Kepulangan
Sekuntum Mawar, Sepohon Bonsai
Ruang
Berapa ringgit baru cukup?
Di tabir senja
1... 2... 3
►
Oktober
(18)
►
September
(28)
►
Juli
(15)
Koleksi Puisi
Koleksi Haiku
Koleksi Puisi Agama
Koleksi Puisi Akrostik
Koleksi Puisi Cinta
Koleksi Puisi Eksperimentasi
Koleksi Puisi Kemasyarakatan
Koleksi Puisi Kemerdekaan
Koleksi Puisi Melankolik
Koleksi Puisi Rindu
Koleksi Puisi Tipologi
Koleksi Sajak
Poems
Prosa
Puisi Hati
Sesekali aku berbicara
Setitis Tinta
abdullahjones
ainunl muaiyanah
Dato' Baha Zain
Dr Irwan
Faisal Tehrani
jebatsari
kalamutiara
Ku Seman Ku Hussain
Maria SJ
Marsli N.O
MF Kencana
Minggu Penulis Remaja
Nazmi
Nisah Haron
Ode
Rahimidin Zahari
Salman Sulaiman
Saut Situmorang
Serunai Faqir
Sindiket Sol-Jah
Wahyudi MY
WB Rendra
zaid akhtar
Zurinah Hassan
Iklan Penaja
Blog Sahabat
adra
Adreena
ain_enarif
Aira Zulaikha
Apun Zinggof
Dayya
jemari sakti
Jojo
Kesuma
QaQa
Rearrange
Ridhrohzai
robot
shazmiey
Syud
teratakerapung
uculer
Upenyu
zhfr
Visitors
Feedjit Live Blog Stats
0 komentar:
Posting Komentar